Berikut potongan pembicaraan saya (Rusli –pen) dengan Iwan Hasan yang berhasil saya rekam dengan handphone.
Iwan : kamu membikin ide itu no...(ide yang dimaksud disini adalah membuat jamaah LDII murtad).
Rusli : tidak...siapa yang bikin ide seperti itu.
Iwan : Ngoni (kamu ; rusli) itu menjelekkan LDII, nyatanya itu....????
Rusli : itu tidak menjelekkan LDII, (akan tetapi)membenarkan apa adanya.
Iwan : ngana ini sosombong yun, sekarang ngana sosombong, setelah dapa ilmu dijamaah nagan sombong, tapi syukur ngana dapa ilmu,kita akui ngana dulu, dulu ngana bagini bagini. Ternyata nagana solewat dari orang-orang yang lebih dari pangana malah ngana jadi jatoh(murtad).
Rusli : tidak...saya tida jatoh, kita(aku hanya) mencari kebenaran.
Iwan : sokere ngana bagini,kita biar miskin tetap dalam jamaah, pokoknya cumasatu yun,yakni betul mati ngana masuk neraka yun,kembali kejalan yang benar yun! Qur’an Hadits Jamaah yang benar yun ! pol-pol torang bakubunu yun sekarang yun! Pemai ngana wey ,sungguh mati yun. (kamu sudah nista sekarang,walau aku miskin yang penting tetap dalam jamaah,ada satu hal yang aku ingatkan bahwa kalau kamu mati wajib masuk neraka,kembalilah kejalan yang benar yun!Qur’an hadits Jamaah yang benar Yun! Kalau kamu tidak kembali ayo kita saling membunuh,pemai;”kata caci maki”, ayo kita saling membunuh ).
Rusli : astagfirullah....jangan marah....jangan marah... Dan pembicaraan terputus karna durasi rekaman handphone terbatas.