Islam Jama’ah adalah suatu nama jamaah sempalan yang sangat identik dengan khawarij. Kelompok ini dipusatkan di Kediri-Jawa Timur Indonesia tepatnya di Jl HOS CorkroAminoto no 195 Banjaran-Burengan.
Bangunan mereka sangat nampak terlihat dari menara yang di bangun dengan ketinggian 99 meter, kemudian menara itu di namakan menara Asma’ul Husna. Mereka mengaku-ngaku bahwa jama’ah mereka ini telah mendunia.
Jama’ah ini didirikan oleh seorang yang bernama Madigol alias Nur Hasan Ubaidah Lubis al-musawwah, yang menurut pengakuannya bahwa jamaah ini telah ada sejak tahun 1941. Namun yang benar Madigol Nurhasan baru dibai’at pada tahun 1960.
Kelompok ini berdiri pertama kalinya dengan nama Darul Hadits. Lalu kemudian berganti-ganti nama menjadi YPID (Yayasan Pendidikan Islam Djama’ah), lalu LEMKARI dan pada tahun 1991 menjadi LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia).
Penggantian ini dalam rangka menyesuaikan dengan keadaan dan supaya tidak ketahuan jejak mereka jika mulai timbul ketidaksukaan dan keresahan dari masyarakat
Bangunan mereka sangat nampak terlihat dari menara yang di bangun dengan ketinggian 99 meter, kemudian menara itu di namakan menara Asma’ul Husna. Mereka mengaku-ngaku bahwa jama’ah mereka ini telah mendunia.
Jama’ah ini didirikan oleh seorang yang bernama Madigol alias Nur Hasan Ubaidah Lubis al-musawwah, yang menurut pengakuannya bahwa jamaah ini telah ada sejak tahun 1941. Namun yang benar Madigol Nurhasan baru dibai’at pada tahun 1960.
Kelompok ini berdiri pertama kalinya dengan nama Darul Hadits. Lalu kemudian berganti-ganti nama menjadi YPID (Yayasan Pendidikan Islam Djama’ah), lalu LEMKARI dan pada tahun 1991 menjadi LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia).
Penggantian ini dalam rangka menyesuaikan dengan keadaan dan supaya tidak ketahuan jejak mereka jika mulai timbul ketidaksukaan dan keresahan dari masyarakat